Rabu, 23 November 2011

Pagi yang cerah

pagi ini sangatlah cerah. bangun jam 6 berasa bangun jam 5. indahnya dunia~ tetapi keindahan itu menghilang setelah gue kena macet di jembatan menuju suatu tempat dimana gue bisa menjadi autis disana. you-know-where lah. saat macet,perut gue berdansa. tibatiba ada gas yang keluar dari bagian belakang bawah badan gua. lo taulah dimana -_-. dan suaranya kenceng bgt. untung ketutupan suara klakson wkwkwk. setelah itu gue mulai galau. tibatiba ada sesuatu diujung. ujung belakang. gue berusaha nahan. muka gue sudah tidak seperti selena gomez lagi,melainkan seperti sule. hidung pesek,tampang mendadak jelek,dll lah. tampang gue emang jujur ya,kalo gue lagi nahan sesuatu,pasti ekspresi muka gue berubah gabisa senyum,melainkan wajah toilet. yak benar,saat itu gue benar benar membutuhkan toilet. dan air tentunya. setelah ngomel ngomel sama ojek yang membawaku kesana,akhirnya sampe juga. gue langsung galau. mau ke ruangan dulu atau langsung ke toilet,soalnya waktu gue cuman 5 menit. akhirnya gue langsung cabut ke ruangan,setelah itu ke toilet. sesampainya di toilet,aku memberikan seluruh ampas ini kepada sepitank yang maha kuasa. lalu gue berkata 'alhamdulillah'. abis gue bilang alhamdulillah,bel langsung berkumandang. akupun bingung. jadi langsung keluar menjauhi toilet,bergegas kembali ke kelas dengan tampang ceria seperti selena gomez dan kebahagiaan yang mendalam. makasih udh mau denger curhatan anak kayak gue. wassalam ;D